Jenis-jenis Zakat Dalam Agama Islam
Selain wajib berpuasa di bulan Ramadhan salah satu kewajiban seorang muslim adalah membayar zakat. Ada berbagai macam dan ketentuan yang berbeda-beda. Nah kira-kira apa saja jenis-jenisnya dan ketentuannya? Berikut ulasannya:
1. Zakat Fitrah


Sebelum membahasnya, ada baiknya kamu mengetahui apa pengertiannya. Zakat adalah Sebagian harta yang wajib kamu keluarkan jika sudah mencapai waktu yang disyaratkan dan ketentuan islam.Â
Sementara zakat menurut islam adalah mengeluarkan Sebagian harta yang dimiliki untuk orang-orang yang berhak menerimanya. Dan salah satunya yang paling diwajibkan untuk semua muslim adalah zakat fitrah. Ketentuannya sebanyak 3,5 liter di bulan Ramadhan.
Sifatnya wajib bagi semua umat muslim baik perempuan atau laki-laki dan berbagai usia. Dan jika belum baligh maka yang berhak membayarnya adalah walinya. Biasanya bisa berupa beras atau dalam bentuk uang.
Kamu bisa salurkan ke keluarga atau tetangga dekat yang miskin. Dan bisa disalurkan ke badan penyaluran.
2. Zakat Maal
Maal adalah mengeluarkan sebagian harta dari hasil penghasilan setiap tahunnya. Baik untuk karyawan, pengusaha, maupun pedagang. Kamu bisa menginfakkannya kepada orang yang berhak menerimanya baik secara pribadi maupun badan yang penyalur yang mengolahnya.
Selain diatur di dalam fiqih islam ketentuannya juga di atur oleh undang-undang negara.
Hal ini berdasarkan undan-undang nomor 38 tahun 1998 yang berisi pengertiannya yaitu harta yang disisihkan oleh setiap individu sebagai seorang muslim atau badan penyaluran zakat yang nantinya diberikan kepada orang yang berhak menerimanya beserta ketentuannya.
Baca Juga:
Perbedaan Zakat, Infak, Sedekah yang Wajib Diketahui!
3. Emas dan Perak


Emas dan perak ini wajib jika sudah mencapai nisab atau waktu satu tahun. Nilai besarnya adalah 2.5 persen dari keseluruhan harga emas atau perak. Misalnya saja kamu memiliki emas sebesar 100 gram dengan harga per gram Rp 50.000.
Maka jumlah yang wajib kamu bayar adalah 100 x Rp 50.000 x 2.5= Rp 125.000.
4. Binatang Ternak


Binatang ternak seperti sapi, kambing, unta juga wajib jika sudah mencapai satu nisab.
Dan tiap hewan ternak memiliki aturan yang berbeda-beda. Besarnya sudah ada ketentuannya secara fiqih islam. Misalnya saja kamu memiliki 30 sapi, maka kamu wajib menzakatkan satu sapi untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
5. Gaji atau Penghasilan
Dan yang terakhir adalah gaji dan hasil perdagangan. Syaratnya jika sudah mencapai nisab dan memiliki jangka waktu selama satu tahun.
Sama halnya dengan emas dan perak jumlah yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2.5 persen dari jumlah keseluruhan hasil penghasilan.
Bagi kamu seorang karyawan juga wajib mengeluarkan harta sebesar 2.5 persen. Jumlah nisab gaji yang wajib dikeluarkan sama dengan nisab emas dan perak.
Jadi, setiap tahunnya kamu wajib mengeluarkan hartamu untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
Dengan adanya kewajiban untuk membayar setiap tahunnya. Sebaiknya kamu harus pintar-pintar dalam mengelola keuangan. Mulailah dengan menabung atau investasi.Â
Dan rekomendasi investasi terbaik yaitu melalui platform Amartha. Selain caranya yang mudah kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15 persen flat per tahun.
Itulah macam-macam zakat dalam islam yang wajib kamu ketahui. Pasalnya zakat ini sifatnya wajib bagi setiap muslim. Dan apabila kamu tidak menjalankannya maka kamu akan berdosa. Jadi pastikan kamu membayarnya setiap tahun ya!