Tips Sukses Usaha Warung Kopi Modal Kecil - Usaha warung kopi (warkop) merupakan usaha kecil yang sering kita jumpai, mulai dari pinggir jalan, hingga agak masuk ke dalam gang.

Kebiasaan ngopi sambil bertukar cerita sudah sejak lama dilakoni oleh para masyarakat mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Makanya gak heran kalau usaha warung kopi memiliki banyak peminat.

Selain banyaknya peminat, usaha warung kopi dapat dilakukan dengan modal yang kecil. Sebagaimana kita tahu, modal merupakan tantangan utama seseorang yang ingin terjun menjadi pebisnis.

Untuk kamu yang tinggal di pedesaan dan atau ingin membuka usaha warung kopi, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal tanpa agunan di Amartha. Kamu cukup menghubungi kantor layanan terdekat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Namun, warung kopi sederhana bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil, mulai dari 5 juta. Setelah usaha mulai berjalan, kamu bisa menggunakan sebagian untuk tambahan modal dalam mengembangkan usaha.

Membuka usaha warung kopi tentunya berbeda dengan membuka coffee shop. Baik itu coffee shop berbentuk franchise atau individu. Ada modal besar, konsep toko, hingga sertifikasi untuk karyawan.

Modal Buka Usaha Warung Kopi

Modal untuk membuka usaha warung kopi terbilang relatif kecil atau murah. Usaha ini bisa dimulai dengan modal Rp5 juta. Bahkan bisa lebih rendah dari itu apabila kamu sudah memiliki tempat usaha atau halaman yang cukup.

Dengan anggapan kamu sudah memiliki tempat usaha, berikut ini beberapa kebutuhan yang perlu disiapkan jika kamu ingin membuka usaha warung kopi:

Sumber: ukmberdaya.com 

Baca Juga: Boros? Coba Siasati Latte Factor dengan Cara Ini!

Tips Sukses Usaha Warung Kopi

Jaga Kebersihan

Setiap warung harus dijaga kebersihannya agar pembeli dapat merasa nyaman, hal ini termasuk juga untuk kamu yang membuka usaha warung kopi. Pastikan untuk selalu kamu membersihkan warung sebelum jam buka dan setelah warung tutup. 

Selalu sediakan lap bersih, tempat sampah dan pastikan juga di area sekitar warung kopi bersih, tidak terdapat tumpukan sampah, sarang hewan atau yang membuat area berbau tak sedap.

Atur Tata Letak Dagangan

Warung kopi umumnya menunjukkan secara langsung kepada pembeli barang apa saja yang dijual, seperti jejeran kopi instan, jejeran mie instan, atau aneka gorengan sebagai camilan.

Atur barang-barang tersebut dengan rapi dan tata letak yang eye catching. Hal ini agar pembeli bisa langsung mengetahui apa saja yang warung kamu jual. Bisa ditambah pula cat warung dengan warna-warna cerah untuk menarik perhatian atau sediakan juga spanduk agar calon pembeli dapat dengan mudah mengenali warung kopi yang kamu miliki.

Perbanyak Jenis Dagangan

Meskipun barang utama yang kamu jual adalah kopi, gak ada salahnya kalau kamu juga menambah menu lain seperti gorengan, mi instan, bubur hingga nasi uduk beserta camilan-camilannya.

Kebiasaan mengobrol di warung kopi ini bisa menjadi peluang yang kamu manfaatkan sebagai pebisnis. Tambahkan menu-menu yang kiranya banyak dicari oleh pembeli. Kamu juga bisa buat menu itu berasa otentik atau khas yang hanya ada di warung kamu.

Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha

Tak bisa dipungkiri, memang banyak sekali tantangan menjalankan usaha. Adakalanya pertumbuhan bisnis terhambat karena arus keuangan tidak lancar, serta kekurangan modal yang kian terjadi. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa dapatkan pinjaman modal usaha kelompok mingguan produktif dan pendampingan di Amartha. 

Pengajuan pinjaman modal usaha di Amartha itu mudah, aman, dan terpercaya, dengan cicilan ringan dan jangka waktu pengembalian hingga 50 minggu. Pencairan dana juga cepat tanpa potongan admin. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai pinjaman kelompok mingguan Amartha.

Amartha Menghubungkan Akses Pendanaan dengan Mudah dan Terjangkau

• Pengajuannya mudah
• Dilakukan berkelompok dengan risiko terukur
• Pencairan dana yang cepat tanpa potongan admin
• Pendampingan berkala dengan layanan ramah dan amanah

Proses Pinjaman Modal Usaha di Amartha

• Pembentukan Kelompok: Membentuk kelompok 15-25 orang dengan domisili berdekatan.
• Penilaian: Mendaftarkan profil usaha untuk selanjutnya dilakukan verifikasi. Setiap calon mitra akan mendapatkan skor kredit serta jumlah pinjaman modal usaha yang disetujui.
• Pencairan Dana: Mitra dengan pinjaman yang disetujui akan menerima dana dan melakukan akad kredit dengan petugas Amartha.
• Pertemuan Mingguan: Selama masa peminjaman modal usaha, mitra akan mengikuti pertemuan kelompok mingguan yang difasilitasi Amartha.