Merantau adalah istilah ketika seseorang pergi dari tempat ia berasal ke wilayah lain untuk menjalani kehidupan ataupun mencari pengalaman. Kebanyakan orang yang merantau tujuannya bermacam-macam, bisa ingin belajar hidup mandiri, bekerja, maupun tuntutan kuliah.
Anak rantau kerap kali dikaitkan dengan kekurangan uang dan hidup serba terbatas. Meski begitu, hal ini menjadi seperti rahasia umum yang dirasakan oleh para anak rantau.
Salah satu tantangan yang paling susah dihadapi oleh setiap anak rantau adalah mengelola keuangan pribadi. Mengelola keuangan selalu menjadi masalah bagi banyak orang, termasuk anak rantau. Nah, berikut adalah beberapa tips mengatur uang untuk anak rantau:
1. Cermat dalam Membeli Segala Sesuatu
Tips pertama dalam mengatur uang untuk anak rantau adalah cermat dalam membeli segala sesuatu. Untuk itu, prioritaskan apa saja yang menjadi kebutuhan, bukan keinginan. Jika barang yang ingin dibeli tidak terlalu penting, sebaiknya jangan membelinya karena hal itu akan membuat kamu boros.
Hal ini bukan berarti melarang kamu dalam membeli apa yang barang-barang impian, namun hal ini dapat melatih diri untuk disiplin dalam mengatur keuangan.
2. Hargai Orang Receh
Sebagian besar orang pasti masih menganggap remeh uang receh. Apalagi, ukurannya kadang cukup merepotkan untuk disimpan di dompet. Meski begitu, pernahkah kamu mendengar kisah seorang ibu rumah tangga yang bisa membeli kendaraan menggunakan uang receh setelah disisihkan selama beberapa tahun?
Itu adalah salah satu bentuk manfaat uang recehan yang seringkali diremehkan. Karena itu, simpan uang receh dalam satu wadah, karena hal ini akan bermanfaat, terlebih ketika kamu sudah memasuki masa akhir bulan.
3. Catat Setiap Pengeluaran
Salah satu tugas penting bagi anak rantau dalam mengelola keuangan, yakni mencatat setiap pengeluaran. Dengan rajin mencatat pengeluaran, kamu bisa mempunyai gambaran besar tentang pengeluaran rutin setiap bulan.
Mencatat pengeluaran ini dapat dilakukan ketika kamu dalam keadaan santai sehingga tidak ada kebutuhan yang terlewat, sembari mengingat-ingat apa saja yang dibutuhkan dalam satu bulan tersebut. Kamu sebagai anak rantau harus menetapkan skala prioritas dan menetapkan pos-pos keuangan yang memang tidak bisa diganggu gugat.
4. Usahakan untuk Menabung
Tips selanjutnya dalam mengatur uang bagi anak rantau adalah menyisihkan uang setiap bulan untuk ditabung. Untuk urusan menabung, bisa saja kamu dapat meletakkannya pada nomer rekeningmu yang lainnya agar tidak tergoda untuk menariknya ketika ke ATM atau membuatmu lupa kalau sedang memiliki tabungan. Kamu bisa juga menggunakan cara konvensional seperti celengan dapat menjadi solusi yang pas untuk membiasakan diri menabung.
5. Hindari untuk Berhutang
Terakhir, ada baiknya kamu untuk sebisa mungkin hindarilah berutang. Karena itu, gunakan uang sesuai dengan kebutuhan setiap bulan. Jika terpaksa berhutang, usahakan membayarnya dengan cepat agar tidak menjadi beban dalam pengelolaan keuangan.
Selain tips-tips tersebut, hal lain yang dapat dilakukan anak rantau agar keuangannya tetap stabil adalah dengan berinvestasi. Salah satu instrumen investasi masa kini yang patut kamu coba adalah dengan bergabung menjadi pendana di Amartha.
Mengapa harus Amartha? Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Selain itu, pembayaran angsurannya bisa diambil kapan saja.
Jadi, kamu sudah tertarik untuk bergabung jadi pendana di Amartha?