Tips Jitu Menata Keuangan Setelah Lebaran

0
73
menata keuangan
photo by: istock

Cara Aman Menata Keuangan Setelah Lebaran

Kesulitan menata keuangan setelah lebaran? Tradisi jika Hari Raya Idul Fitri seringkali menjadi momen untuk membeli barang-barang baru seperti pakaian, sepatu, hp, membeli makanan untuk disuguhkan kepada para tamu yang nanti datang, serta merenovasi rumah.

Belum lagi jika ada acara mudik ke kampung halaman. Semua pengeluaran tersebut tentunya membutuhkan dana yang jumlahnya tidak sedikit.  Itu sebabnya penting bagi kamu untuk memahami bagaimana cara menata keuangan setelah lebaran agar isi dompet tetap aman hingga saat gajian berikutnya. 

Pasalnya, jika tidak piawai dalam mengatur pengeluaran, maka arus kas keuangan pribadi kamu akan menjadi berantakan. Ada beberapa tips jitu yang bisa dilakukan agar keuangan tidak bocor dan tetap aman pasca lebaran, tips-tips jitu tersebut diantaranya:

1. Cek Semua Catatan Keuangan dan Pengeluaran

Merupakan hal yang biasa jika bermunculan pengeluaran yang tidak terduga saat lebaran. Untuk itu, tips pertama dalam mengatur kembali keuangan setelah lebaran adalah melakukan pengecekan ulang terhadap semua pengeluaran yang terjadi. 

Ini penting untuk dilakukan karena dengan catatan tersebut kamu bisa mengetahui apa yang menyebabkan pengeluaran menjadi membengkak. 

2. Batasi Pengeluaran Harian

Tips yang kedua untuk mengatur keuangan pribadi agar tetap aman pasca lebaran adalah dengan lebih mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan primer.  

Selain itu, kamu juga bisa membatasi pengeluaran dengan mengurangi budget yang biasa digunakan sebelum lebaran dan menghindari pembelian barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. 

Itu semua perlu dilakukan dalam rangka pemulihan kondisi keuangan pasca lebaran. Apabila kondisi keuangan telah membaik, kamu bisa kembali menggunakan budget yang lama. 

3. Manfaatkan Aplikasi Keuangan

Agar lebih mudah saat akan menata keuangan setelah lebaran, kamu bisa memanfaatkan aplikasi keuangan yang bisa diperoleh secara gratis melalui Google Play Store. 

Dengan aplikasi tersebut, kamu bisa mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara terperinci melalui HP. Selain itu, kamu juga bisa menghemat waktu dalam mencatat, memahami, dan mengelola keuangan. 

Baca Juga: 4 Alasan Resign Berjamaah Setelah Lebaran

4. Sisihkan Dana untuk Menabung

Metode mengatur keuangan berikutnya yang perlu diterapkan agar kondisi finansial tidak terganggu adalah dengan menyisihkan dana untuk menabung. 

Agar lebih konsisten, jangan menunggu sisa pengeluaran, melainkan harus menyisihkan dana terlebih dahulu untuk ditabung sebelum menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan yang lain. 

Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya menghindari godaan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. 

5. Mencari Sumber Pendapatan Lainnya

Agar kondisi keuangan cepat pulih, jangan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja dari gaji. Kamu harus bisa berpikir kreatif dan mulai mencari sumber pendapatan yang lain seperti memiliki pekerjaan sampingan menjadi reseller, dropshiper, affiliate marketing, dan sebagainya. 

Selain itu, kamu juga bisa menyisihkan sebagian dana yang dimiliki untuk diinvestasikan di fintech terpercaya dan terjamin keamanannya. Contohnya adalah dengan ikut berinvestasi di Amartha yang memiliki program pemberdayaan pelaku usaha mikro. 

Jadi, selain mendapatkan imbal hasil, kamu juga ikut membantu pemerintah dalam rangka mensejahterakan perempuan pengusaha mikro, lho.

6. Konsisten dan Disiplin 

Tips yang terakhir agar finansial kembali pulih pasca lebaran adalah dengan disiplin dalam menerapkan semua tips yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, kamu juga harus konsisten mencatat dan membatasi pengeluaran sehari-hari agar tercipta pola finansial yang sehat. Intinya ini saatnya kita untuk kembali bekerja, lakukan penghematan, kumpulkan uang, dan perketat anggaran belanja agar kondisi keuangan cepat pulih setelah lebaran. Untuk mempercepat masa pemulihan, cara terbaik dalam menata keuangan setelah lebaran adalah dengan melakukan investasi di Amartha yang menawarkan imbal hasil 15% flat per tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here