small_hati-hati-kenali-modus-penipuan-lowongan-kerja.jpeg

thumbnail_hati-hati-kenali-modus-penipuan-lowongan-kerja.jpeg

hati-hati-kenali-modus-penipuan-lowongan-kerja.jpeg

Kecanggihan teknologi saat ini tentu dapat memberikan efek positif dan negatif. Efek positif dari kecanggihan tersebut tentunya bisa memberikan banyak keuntungan. 



Namun, tidak demikian dengan efek negatif. Salah satunya adalah tentang modus penipuan lowongan pekerjaan.  



<h2>Ciri-Ciri Modus Penipuan Lowongan Kerja&nbsp;</h2>



<h3>1 Perusahaan Terasa Tidak Jelas </h3>



Seringkali orang-orang justru terjebak dengan info lowongan kerja palsu karena tergiur dengan penawaran menarik yang diberikan. 



Misalnya, pada cantuman deskripsi perusahaan yang ditulis secara berlebihan. Hal tersebut akan memancing rasa tertarik para pencari kerja.



Untuk mengetahui modus penipuan lowongan kerja semacam ini, maka Anda perlu tahu dan mengenali perusahaan tersebut terlebih dahulu. 



Carilah sumber terpercaya dari sejumlah situs si internet. Apabila banyak komentar perusahaan yang buruk, maka sudah dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut palsu. 



<h3>2. Alamat Tidak Jelas </h3>



Tahukah Anda bahwa ciri-ciri modus penipuan loker tipu-tipu ialah tentang alamat yang tidak jelas. 



Jika sudah tidak jelas begini, maka pasti perusahaan tersebut hanya memberikan modus saja. Lalu, bagaimana cara mengenali alamat yang tidak jelas tersebut?



Anda dapat melihat dari alamat email terlebih dahulu. Biasanya perusahaan yang terpercaya akan mempunyai alamat email profesional. 



Selain itu, cek pada Google Maps tentang alamat detail dari perusahaan tersebut. Telusuri lebih lanjut tentang alamat tersebut secara langsung jika dekat. 



<h3>3. Penawaran Gaji Terasa Tak Wajar </h3>



Perusahaan yang tidak jelas biasanya dicirikan dengan memberikan iklan lowongan pekerjaan bergaji tak wajar. 



Misalnya, lowongan pekerjaan sebagai admin dengan gaji di atas 10 juta per bulan untuk kriteria fresh graduate. 



Jika Anda mendapati lowongan pekerjaan seperti ini, sebaiknya berhati-hati. Jangan langsung mengajukan lamaran. 



Teliti kembali perusahaan tersebut dan segala informasinya. Jika Anda berada di lokasi yang dekat dengan jangkauan perusahaan, sebaiknya langsung datangi saja. 



<h3>4. Lowongan Kerja Meminta Pungutan</h3>



Bila Anda menemukan lowongan pekerjaan yang meminta pungutan dalam jumlah tertentu, sudah bisa dipastikan hal tersebut merupakan penipuan. 



Anda patut mencurigai perusahaan yang memberikan iming-iming bisa langsung bekerja jika memberikan sejumlah uang di awal. 



Ingatlah, bahwa Anda bekerja untuk mendapatkan uang bukan memberikan uang. Hal yang akan Anda berikan pada perusahaan adalah loyalitas dan tenaga. 



Jika dirasa memang perusahaan tersebut kurang bisa dipercaya, sebaiknya tinggalkan saja. Masih banyak perusahaan yang membuka lowongan jujur.  



<h3>5. Meminta Data Pribadi Langsung </h3>



Sedikit mencurigakan apabila ada perusahaan yang membuka lowongan dengan meminta data pribadi pelamar secara langsung. 



Misalnya, KTP, SIM, ijazah dan berkas penting pribadi Anda lainnya. Biasanya di awal perekrutan perusahaan hanya memerlukan CV saja. 



Jika ada perusahaan semacam ini yang memberikan penawaran pekerjaan, maka abaikan saja. Akan tetapi, apabila penasaran maka sebaiknya lakukan penelusuran terlebih dahulu. Jangan gegabah karena segera butuh pekerjaan dan langsung memberikan apa yang perusahaan tersebut inginkan.&nbsp;



Selalu waspada dalam melamar pekerjaan memang bagus. Jika ada yang terasa ganjil dan kurang beres, maka segera laporkan saja kepada pihak yang berwajib. Nantinya perusahaan bodong tersebut dapat diproses lebih lanjut hingga ke ranah hukum.

Tag: penipuan lowongan kerja

Hati-Hati, Kenali Modus Penipuan Lowongan Kerja