large_biaya mudik dengan mobil pribadi

medium_biaya mudik dengan mobil pribadi

small_biaya mudik dengan mobil pribadi

thumbnail_biaya mudik dengan mobil pribadi

biaya mudik dengan mobil pribadi

Mungkin kamu sedang bertanya-tanya berapa estimasi biaya mudik dengan mobil pribadi? Saat menjelang Idul Fitri, banyak orang yang mulai mempersiapkan diri untuk mudik, baik itu menggunakan kendaraan umum ataupun menggunakan kendaraan pribadi.&nbsp;Transportasi umum yang selalu padat membuat sebagian orang memilih untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi saja. Tentunya, biaya yang dibutuhkan akan sedikit berbeda dengan biaya mudik menggunakan transportasi umum. Agar bisa mempersiapkannya dari sekarang, mari kita simak estimasinya di bawah ini.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">Persiapan Mudik dengan Mobil Pribadi</h2>Sebelum berangkat mudik menggunakan mobil pribadi, sebaiknya kamu membuat persiapan yang matang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan lebih lancar, di antaranya sebagai berikut:<h3 style="text-align:justify;">1. Bahan Bakar</h3>Hal pertama yang harus dipertimbangkan yaitu bahan bakar. Pastikan kendaraan memiliki bahan bakar yang cukup untuk sampai ke tujuan. Hal ini penting dilakukan, terlebih jika Anda akan melalui jalur yang jauh dari tempat pengisian bahan bakar.&nbsp;Selain itu, perkirakan berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk sampai ke tujuan. Hal ini dapat membantu kamu memperkirakan biaya mudik dengan mobil pribadi.<h3 style="text-align:justify;">2. Perawatan Mobil</h3>Sebelum berangkat, sebaiknya kamu juga mengecek terlebih dahulu kondisi mobil. Bila diperlukan, lakukan perawatan terlebih dahulu untuk mengecek rem, oli, ban, lampu sein, dan komponen lainnya agar dalam keadaan prima.&nbsp;Bila ditemukan ada beberapa bagian yang kurang prima, segera lakukan perbaikan di bengkel terdekat. Jangan sampai komponen tersebut dapat mengurangi performa mobil selama perjalanan.<h3 style="text-align:justify;">3. Konsumsi dan Obat-obatan</h3>Untuk perjalanan yang cukup jauh, sebaiknya kamu membawa bekal dan obat-obatan untuk di perjalanan. Bawalah bekal yang mudah untuk dicerna dan tidak mudah basi, seperti biskuit, roti, dan air mineral.&nbsp;Selain makanan, sebaiknya kamu juga membawa obat-obatan pribadi seperti obat flu, diare, sakit kepala, mual, dan lainnya. Obat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama perjalanan.<h3 style="text-align:justify;">4. Biaya Tol dan Uang Tunai</h3>Selain bekal, biaya mudik dengan mobil pribadi lainnya yang perlu diperhitungkan yaitu biaya tol dan uang tunai yang cukup untuk kebutuhan selama perjalanan. Misalnya, untuk membeli camilan di perjalanan, membayar tol dengan kartu elektronik, dan sebagainya.&nbsp;Pastikan saldo yang ada di dalam e-toll juga sudah mencukupi agar kamu tidak tertahan lama di pintu gerbang tol. Dengan begitu, perjalanan bisa berjalan lebih lancar.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">5. Patuhi Batas Muatan</h3>Untuk menjaga keamanan selama perjalanan mudik, sebaiknya hindari membawa muatan melebihi kapasitas mobil. Hindari memuat barang yang banyak di atap mobil karena bisa berbahaya bagi keselamatan,u selama perjalanan.&nbsp;Selain itu, pastikan muatan tidak menghalangi ketika mengendarai mobil. Kemas barang-barang yang akan dibawa menggunakan tas organizer dan susun secara ergonomis agar lebih mudah saat ada barang yang akan diambil.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/cek-persiapan-mudik-ini-6-barang-yang-tidak-boleh-ketinggalan/">Cek Persiapan Mudik, Jangan Lupa Membawa 6 Barang Ini!</a><h2 style="text-align:justify;">Estimasi Biaya Mudik dengan Mobil Pribadi</h2>Untuk mudik, ada beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan, seperti mobil umum, kereta, pesawat, atau mobil pribadi. Untuk mengetahui estimasi biaya mudik, kamu perlu membuat rinciannya terlebih dahulu. Mulai dari biaya bahan bakar, konsumsi, biaya tol, biaya perawatan mobil.Misalnya, untuk harga bahan bakar Pertalite saat ini yaitu Rp10.000 per liter dan Pertamax yaitu sekitar Rp12.950 per liter. Umumnya, bahan bakar yang dibutuhkan untuk menempuh 10 km yaitu sekitar 1 liter. Bila jarak yang akan ditempuh sekira 160 km, maka bisa estimasi biaya bahan bakarnya yaitu sekira Rp160.000.&nbsp;Untuk biaya tol, misalnya kamu akan melalui ruas jalan tol Jakarta Ic - Dawuan - Padalarang - Kopo. Maka, estimasi biayanya yaitu sekira Rp65.000. Jangan lupa perhitungkan biaya konsumsi selama perjalanan, estimasi Rp30.000 per orang sekali makan (kalikan dengan jumlah orang dalam mobil).&nbsp;Bila dihitung-hitung, rincian biaya mudik Jakarta-Bandung kurang lebih akan seperti ini:- Bahan bakar: Rp160.000;- Konsumsi dan camilan: Rp200.000;- Biaya tol: Rp65.000;- Dana cadangan: Rp500.000;Jadi, kurang lebih biaya mudik pakai mobil pribadi yaitu sekira Rp952.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya perawatan mobil sebelum keberangkatan.<h2 style="text-align:justify;">Tips Hemat Biaya Mudik dengan Mobil Pribadi</h2>Agar perjalanan mudik bisa lebih hemat, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Adapun tipsnya yaitu sebagai berikut:<h3 style="text-align:justify;">1. Pilih Rute Paling Efisien</h3>Sebelum berangkat mudik, sebaiknya kamu sudah merencanakan rute perjalanan yang akan ditempuh. Hindari jalur yang berpotensi macet agar perjalanan lebih efisien. Bila memungkinkan, kamu bisa memilih rute alternatif yang sedikit lebih jauh tapi terhindar dari macet.&nbsp;Dalam hal ini, kamu bisa mengandalkan aplikasi navigasi agar dapat menemukan rute yang lebih efisien. Hal ini perlu dipertimbangkan karena dapat&nbsp;mempengaruhi penggunaan bahan bakar kendaraan.<h3 style="text-align:justify;">2. Pilih BBM yang Sesuai</h3>Pemilihan BBM yang sesuai dengan kebutuhan mobil sangat penting dilakukan. Disarankan memilih jenis BBM dengan oktan sesuai rekomendasi dari perusahaan mobil.&nbsp;Hindari menggunakan BBM dengan kandungan oktan lebih tinggi dari rekomendasi, karena bisa menyebabkan kinerja mesin lebih keras dan boros bahan bakar. Tentunya ini bisa membuat biaya mudik dengan mobil pribadi&nbsp;menjadi bengkak.<h3 style="text-align:justify;">3. Matikan AC saat Mobil Berhenti</h3>Ketika beristirahat di&nbsp;rest area, sebaiknya matikan mesin mobil dan AC. Pasalnya, menghidupkan mesin dan AC dapat menyedot bahan bakar. Jadi, agar lebih hemat kamu bisa mematikannya ketika beristirahat.Selain itu, sebaiknya tidak menghidupkan AC dengan suhu yang terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras sehingga menguras bahan bakar.<h3 style="text-align:justify;">4. Bawa Barang sesuai Kebutuhan</h3>Saat pergi mudik, seringkali kalap dengan sekumpulan barang yang akan dibawa. Padahal, terkadang barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan. Oleh karena itu, kamu bisa membuat rencana terlebih dahulu sebelum perjalanan mudik dilakukan.&nbsp;Rencanakan berapa lama kamu akan mudik, akan pergi kemana saja selama mudik, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kamu dapat memperkirakan barang apa saja yang benar-benar perlu dibawa.&nbsp;Dengan membawa barang yang tidak berlebih, kamu dapat membantu menghemat bahan bakar mobil. Selain itu, membawa barang berlebih juga dapat membahayakan diri selama perjalanan.<h3 style="text-align:justify;">5. Hindari Ngebut</h3>Meskipun kamu ingin segera sampai ke kampung halaman, jangan sampai ngebut-ngebutan selama perjalanan. Selain berbahaya, ngebut juga dapat membuat mesin bekerja lebih keras. Hal ini bisa menyebabkan penggunaan bahan bakar yang boros.&nbsp;Oleh karena itu, agar perjalanan lebih aman disarankan kamu mengendarai mobil dengan kecepatan 40 - 80 km/jam. Selain menghemat bahan bakar, perjalanan juga akan lebih aman.Demikian tips dan estimasi&nbsp;biaya mudik dengan mobil pribadi yang bisa kamu coba. Dengan persiapan dan perhitungan yang matang, kamu bisa menghemat pengeluaran untuk perjalanan menuju kampung halaman.&nbsp;Yuk, mulai persiapkan dana untuk mudik di tahun-tahun berikutnya untuk perjalanan mudik yang tenang dengan mendanai di <a href="https://amartha.com/individu/microfinance-marketplace/">Amartha</a> . Cuma dengan modalin Rp100.000 aja, kamu bisa mendapat imbal hasil sebagai passive income hingga 15% flat per tahun.&nbsp;Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">iOS</a>

Ini Rincian Biaya Mudik dengan Mobil Pribadi

large_cek-persiapan-mudik-ini-6-barang-yang-tidak-boleh-ketinggalan.jpeg

medium_cek-persiapan-mudik-ini-6-barang-yang-tidak-boleh-ketinggalan.jpeg

small_cek-persiapan-mudik-ini-6-barang-yang-tidak-boleh-ketinggalan.jpeg

thumbnail_cek-persiapan-mudik-ini-6-barang-yang-tidak-boleh-ketinggalan.jpeg

cek-persiapan-mudik-ini-6-barang-yang-tidak-boleh-ketinggalan.jpeg

Siapa nih yang sudah mulai melakukan persiapan mudik? Persiapan mudik harus dilakukan dengan cermat dan matang. Apalagi mudik akan menempuh perjalanan jauh, jika ada barang yang tertinggal maka akan menyulitkanmu. Percayalah bahwa persiapan yang baik akan membawa kenyamanan dalam perjalananmu.Apa saja yang tidak boleh ketinggalan dibawa saat mudik? Berikut ini kami telah rangkumkan barang wajib yang harus kamu bawa saat mudik. Simak sampai akhir!<h2>6 Barang Penting Saat Persiapan Mudik</h2>Perjalanan mudik menjadi lebih tenang jika perlengkapan yang kita bawa sudah lengkap. Untuk kamu yang akan melakukan perjalanan pulang kampung, cek daftar barang-barang di bawah ini. Apakah sudah masuk dalam daftarmu?<h3>1. Dokumen-Dokumen Penting</h3>Jangan menganggap remeh dokumen-dokumen penting untuk melengkapi persiapan mudik kamu. Apalagi mudik lebaran 2023 kali ini akan menjadi mudik yang tanpa pembatasan seperti saat baru memasuki new normal.&nbsp;Sehingga untuk berjaga-jaga sebaiknya kamu membawa dokumen penting yang lengkap. Diantaranya adalah tiket kendaraan (jika kamu memakai moda transportasi umum), kartu tol, Kartu Tanda Penduduk (KTP), STNK dan SIM, paling penting jangan lupakan sertifikat vaksinasi.<h3>2. Obat Pribadi</h3>Dalam perjalanan, kita seringkali tidak dapat memprediksi hal-hal apa saja yang bisa menimpa. Untuk itu, penting sekali selalu menyediakan obat pribadi dan P3K untuk antisipasi keadaan darurat. Jangan lupa juga untuk membawa obat mabuk perjalanan.Apalagi mudik merupakan salah satu perjalanan yang jauh, tentu saja badanmu akan menjadi cepat lelah. Jika memiliki beberapa gangguan kesehatan atau penyakit tertentu, sebaiknya menyiapkan obat-obatan yang lengkap.&nbsp;&nbsp;<h3>3. Alat Reparasi dan Sparepart</h3>Bagi kamu yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, barang yang harus dibawa saat lebaran adalah alat bengkel dan suku cadang. Hal ini sebagai langkah antisipasi jika saja terjadi kendala pada kendaraanmu.Tidak semua wilayah memiliki bengkel, sehingga jalan satu-satunya adalah dengan melakukan reparasi darurat secara mandiri. Namun, alangkah lebih baiknya juga jika kamu melakukan servis kendaraan dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.<h3>4. Uang Tunai&nbsp;</h3>Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini kita sudah terbiasa dengan cashless. Namun sayangnya tidak semua wilayah di Indonesia mendukung hal ini. Apalagi pada daerah yang terpencil.&nbsp;Maka kamu perlu menyiapkan uang tunai, sebab menyadari bahwa tidak semua tempat menyediakan sistem pembayaran nontunai. Bawalah uang tunai secukupnya saja.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/5-tips-cerdas-atur-keuangan-saat-mudik-agar-kantong-tak-jebol/">5 Tips Cerdas Atur Keuangan Saat Mudik Agar Kantong Tak Jebol</a>&nbsp;<h3>5. Power Bank</h3>Rute mudik bukanlah sebuah perjalanan singkat, apalagi jika jarak kampung halaman begitu jauh. Kamu jelas membutuhkan power bank sebagai alternatif pengisian daya untuk smartphone-mu.Jangan sampai smartphone kehabisan baterai, mengingat barang tersebut adalah sebuah item krusial. Tanpa smartphone tentu akan kesulitan bagimu berkomunikasi atau mendapat informasi yang penting.<h3>6. Makanan dan Minuman</h3>Jangan lupa juga untuk menyediakan makanan dan minuman saat mudik. Karena bisa jadi kamu terpaksa harus berbuka di perjalanan.&nbsp;Ada beberapa area yang masih jauh dari jangkauan rest area. Sebelum tiba di sana sebaiknya membatalkan puasa dengan camilan dan minuman terlebih dahulu.Itulah 6 barang wajib yang harus ada dalam persiapan mudik kamu. Jangan lupa untuk tetap mengontrol kondisi finansialmu saat lebaran.&nbsp;Meski sedang disibukan dengan persiapan mudik, kamu bisa tetap mendapatkan passive income selama mudik lebaran dengan menjadi pendana di <a href="https://www.amartha.com">Amartha</a>.Mulai modalin pengusaha UMKM dari Rp100.000 saja, kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya.So, selamat mudik dan jangan lupa tetap modalin!Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">iOS</a>

Cek Persiapan Mudik, Jangan Lupa Membawa 6 Barang Ini!

medium_tips-atur-keuangan-di-ramadan.jpeg

small_tips-atur-keuangan-di-ramadan.jpeg

thumbnail_tips-atur-keuangan-di-ramadan.jpeg

tips-atur-keuangan-di-ramadan.jpeg

Di bulan Ramadan, pengeluaran akan terus bertambah. Apalagi, saat lebaran tiba, banyak pengeluaran untuk merayakan idul fitri seperti membeli baju baru, memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak saudara atau menyiapkan makanan dan kue kering di rumah. Belum lagi persiapan untuk mudik bersama keluarga.

Jika anda tidak hati-hati menjaga keuangan tetap sehat di bulan Ramadan ini. Tak terasa, uang di tabungan anda akan menipis. Nah, untuk menjaga keuangan anda tetap sehat. Ada beberapa tips untuk anda.

Buat Budgeting

Anda harus membuat budgeting atau rencana keuangan untuk mengurangi pengeluaran yang percuma. Banyak aplikasi di android atau IOS yang dapat mengatur keuangan anda seperti Money Manager, Monefy, Uangku dan Finansialku.

Gunakan aplikasi tersebut dan usahakan ada dana tabungan yang disimpan sekitar 10 atau 20 persen. Kemudian, anda juga harus memastikan cicilan yang ada tidak melebihi 30 persen, agar keuangan tetap sehat. Catat terus pendapatan dan pengeluaran setiap hari, agar anda dapat memantau keuangan.

[caption id="attachment_3827" align="aligncenter" width="5568"]<img class="wp-image-3827 size-full" src="https://access.amartha.com:443/uploads/kelly_sikkema_1484283_unsplash_c4b48919f9.jpg" alt="" width="5568" height="3712" /> Photo by Kelly Sikkema on Unsplash[/caption]

Kelola THR

Untuk anda yang mendapatkan THR, pastikan THR anda digunakan untuk hal yang berguna. Anda dapat menggunakan sistem 50-30-20. Misalnya, pendapatan anda dibagi yakni 50 untuk kebutuhan pokok, 30 untuk membeli barang konsumtif dan 20 persen untuk investasi. Anda pun dapat menyesuaikan sistem itu sesuai dengan keinginan anda.

<img class="size-full wp-image-3826" src="https://access.amartha.com:443/uploads/sharon_mccutcheon_556371_unsplash_baae8992e3.jpg" alt="" width="5616" height="3744" />

Cari Promo

Jika anda ingin mudik, carilah tiket promo pesawat atau kereta di media sosial. Biasanya, beberapa maskapai atau perusahaan transportasi lainnya memberikan informasi tentang promo. Jadi, anda tak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli tiket. Anda juga bisa mencari promo untuk beli baju atau makanan untuk lebaran di media sosial.

[caption id="attachment_3828" align="aligncenter" width="5184"]<img class="wp-image-3828 size-full" src="https://access.amartha.com:443/uploads/daniel_von_appen_482680_unsplash_79e5d843e5.jpg" alt="" width="5184" height="3888" /> Daniel Von Appen on Unsplash[/caption]

&nbsp;

Cari Tambahan

Mungkin anda memerlukan pendapatan tambahan agar keuangan anda tetap sehat. Anda bisa memulai pekerjaan freelance atau mulai berusaha. Banyak platform bagi freelancer seperti freelancer, upwork, sribulancer dan fastwork. Anda juga dapat memulai usaha online melalui media sosial atau platform e-commerce.

<img class="aligncenter size-full wp-image-3829" src="https://access.amartha.com:443/uploads/ali_yahya_513397_unsplash_b3f7e8b627.jpg" alt="" width="4896" height="3264" />

Mulailah Pendanaan di P2P Lending

Anda dapat memulai pendanaan di peer to peer (p2p) lending untuk tabungan masa depan. Biasanya, platform p2p lending memberikan keuntungan menarik hingga 15 persen. Anda dapat menggunakan kesempatan itu untuk memulai menabung di hari depan serta pastikan perusahaan p2p lending telah mendapat perizinan atau terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar pendanaan aman dan terjamin.

[caption id="attachment_3830" align="aligncenter" width="4928"]<img class="size-full wp-image-3830" src="https://access.amartha.com:443/uploads/adeolu_eletu_13086_unsplash_919eaaefcc.jpg" alt="" width="4928" height="3264" /> Photo by Adeolu Eletu on Unsplash[/caption]

&nbsp;

&nbsp;

Tips Atur Keuangan di Ramadan

medium_ini-cara-traveling-tanpa-bikin-dompet-kering.jpeg

small_ini-cara-traveling-tanpa-bikin-dompet-kering.jpeg

thumbnail_ini-cara-traveling-tanpa-bikin-dompet-kering.jpeg

ini-cara-traveling-tanpa-bikin-dompet-kering.jpeg

Traveling bagi sebagian orang khususnya generasi millennial bukan hanya sekedar kebutuhan tapi sudah menjadi gaya hidup, bahkan muncul istilah “experience buying”, dimana generasi millennial kelas menengah memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi produk yang sifatnya memberikan sensasi emosional (user experience), seperti diantaranya traveling.



Aktivitas traveling ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak kecil, dengan demikian jika kita melakukannya tanpa disertai perencanaan keuangan yang baik tentunya akan berdampak pada kondisi keuangan kalian sendiri, nggak mau dong pastinya traveling tapi keuangan kita kering, bahkan menyisakan hutang?

Nah jangan khawatir, bagi kalian para travelers sejati berikut 6 tips untuk bisa tetap jalan-jalan asik tanpa bikin isi dompet kita kering :

1. Tentukan Destinasi Traveling Sesuai Dengan Budget

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih destinasi traveling yang sekiranya masih sesuai dengan kemampuan finansial kita, ada banyak pilihan destinasi lokal yang tentunya menawarkan pengalaman yang sama namun dengan biaya yang relatif lebih bersahabat.

[caption id="attachment_2298" align="aligncenter" width="4256"]<img class="size-full wp-image-2298" src="https://access.amartha.com:443/uploads/anete_lusina_609863_unsplash_56cac1b113.jpg" alt="Anete Lusina, Unsplash" width="4256" height="2832" /> Anete Lusina, Unsplash[/caption]

2. Buat Anggaran Biaya Traveling

Traveling membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dengan demikian penting bagi kita untuk merencanakannya jauh-jauh hari seperti menentukan tanggal hingga mempersiapkan biayanya. Kalian perlu membuat anggaran biaya supaya memiliki gambaran berapa biaya yang perlu disiapkan, seperti biaya transportasi, penginapan, biaya makan, tiket, tour guide, hingga oleh-oleh. Manfaatnya pertama kita bisa merencanakan traveling sesuai dengan kemampuan finansial kita, kedua hal tersebut bisa membantu kita disiplin mengeluarkan uang sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan.

3. Persiapkan Budget Jauh-Jauh Hari

Setelah kita mengetahui berapa anggaran biaya yang dibutuhkan ada baiknya jika kita mempersiapkan budget traveling sejak jauh-jauh hari, umumnya minimal 6 bulan sebelumnya. Tentunya biaya traveling yang cukup besar akan terasa ringan jika kita mencicilnya dengan menabung secara rutin setiap bulan, dibandingkan harus langsung mengeluarkan budget besar secara langsung.

4. Rajin Cari Program Promo

Dengan adanya kemudahan akses internet dan berbagai aplikasi OTA (online travel agencies) yang menawarkan berbagai program promo transportasi, penginapan, tiket wisata, hingga diskon makan selama liburan tentunya perlu kita manfaatkan, tujuannya untuk menekan biaya liburan kita, kan asik tuh kalo bisa saving lewat memanfaatkan program promosi.

[caption id="attachment_2300" align="aligncenter" width="2896"]<img class="size-full wp-image-2300" src="https://access.amartha.com:443/uploads/steven_lewis_342_unsplash_06e13d9998.jpg" alt="Steven Lewis, Unsplash" width="2896" height="1944" /> Steven Lewis, Unsplash[/caption]

5. Bergabung Dengan Komunitas Traveler

Coba deh gabung dengan komunitas traveler, selain kamu bisa dapet kenalan yang bisa kamu tanyain seputar destinasi travelingmu. Sebagai sesama traveler tentunya bisa saling memahami bagaimana kondisi selama traveling, siapa tahu ada tawaran dari kenalan untuk menginap dirumahnya yang kebetulan berada di tempat tujuanmu, tak jarang saat menginap diberi jamuan juga, belum lagi kalau dikasih fasilitas transportasi. Bisa sangat hemat bukan? Tidak hanya itu bergabung dengan komunitas traveler biasanya kalian bisa mendapatkan informasi paket traveling secara berkelompok (group) yang menawarkan budget murah, tentunya ini juga bisa menjadi solusi bagi kalian yang ingin traveling tanpa bikin dompet kering.

6. Tawarkan Jasa Titip

Masih ingat pepatah sambil menyelam minum air? nah ini pun bisa kamu lakukan saat traveling, cari tahu barang-barang apa saja yang unik dan menjadi daya tarik di destinasi wisata yang kamu tuju, lalu googling juga dimana kamu bisa mendapatkan barang-barang itu dengan harga yang murah, selanjutnya kita tawarkan jasa titip ke teman atau keluarga dekat. Kamu bisa kamu manfaatkan Instastory untuk melakukan hal ini bahkan saat berbelanja nanti, karena semakin banyak yang tertarik, semakin banyak uang tambahan yang bisa kamu tarik, lumayan kan traveling kamu jadi produktif dan menghasilkan. Selain itu bagi kalian yang suka traveling ke luar negeri juga bisa memanfaatkan aplikasi jasa titip barang dari luar negeri lewat traveler seperti airprov, dimana kamu tinggal daftar sebagai traveler yang menawarkan jasa titip barang.

7. Pendanaan di Peer To Peer Lending

Dengan pendanaan di P2P lending Anda mendapatkan keuntungan. Di Amartha, Anda dapat melakukan pendanaan mulai dari Rp 3 Juta. Anda dapat lakukan pendanaan sambil memberikan dampak sosial bagi ekonomi di pedesaan. Ini karena, Amartha menyasar pengusaha mikro perempuan di pedesaan. Anda juga mendapat keuntungan sekitar 15 persen. Untuk informasih lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi Amartha.com.
<pre>Artikel ini merupakan hasil kerjasama Amartha dengan <a href="https://halofina.com/">Halofina</a>.</pre>
&nbsp;

Ini Cara Traveling Tanpa Bikin Dompet Kering

Tag: mudik