small_food-and-beverage-service-pengertian-dan-tugasnya.jpeg

thumbnail_food-and-beverage-service-pengertian-dan-tugasnya.jpeg

food-and-beverage-service-pengertian-dan-tugasnya.jpeg

Food and beverage service merupakan salah satu usaha layanan yang tugas utamanya menyajikan makanan dan minuman pada konsumen. Bisnis layanan ini memiliki orientasi utama untuk memberikan kepuasaan pada pelanggan saat menikmati makanan dan minuman dari segi pelayanan penyajian. 



Jika kamu masih belum cukup familiar, berikut ini beberapa hal tentang F&amp;B Service yang bisa kamu ketahui.



<h2>Pengertian Food and Beverage Service</h2>



Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa F&amp;B service adalah bentuk layanan dalam proses penyajian atau deliver makanan dan minuman pada pelanggan. Tentu saja tak bisa dipisahkan dari F&amp;B product. 



Bentuk layanan seperti ini bisa dipelajari dan biasa paling banyak dijumpai di hotel, maskapai penerbangan, dan banyak lainnya. F&amp;B Service akan bertugas dan bertanggung jawab menyangkut kepuasaan pelanggan yang berkaitan dengan kebutuhan makanan dan minuman yang tersaji di meja atau hadapan mereka.



<h2>Tugas Food and Beverage Service</h2>



Berikut ini merupakan tugas dan tujuan yang diemban oleh mereka yang bekerja untuk Food &amp; Beverage Service.



<ul><li>Menyediakan serta menawarkan menu makanan dan minuman yang ada kepada pelanggan</li><li>Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik</li><li>Mendapatkan keuntungan finansial atau profit untuk industri F&amp;B</li><li>Membawa peningkatan pada reputasi perusahaan</li></ul>



<h2>Bidang Layanan yang Diberikan oleh Food and Beverage Service</h2>



Berikut ini beberapa jenis bidang pelayanan yang diberikan oleh servis ini di bidang F&amp;B.



<h3>Restoran</h3>



Pada bidang ini yang dikelola dengan komersial bertujuan menghasilkan profit. Maka tujuannya memberikan pelayanan pada pelanggan yang datang semaksimal mungkin. Biasanya harus memberikan pelayanan untuk pelanggan yang take away ataupun dine in.



<h3>Bar</h3>



Biasanya terdapat konter kecil di bar untuk menyediakan pelayanan kepada pengunjung. Terdapat pilihanan makanan dan minuman. Untuk minumannya sendiri, terdapat jenis yang mengandung alkohol. Biasanya di bar hanya perlu melayani pengunjung untuk dine-in.



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/tertarik-dengan-bisnis-frozen-food-pelajari-tipsnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Tertarik dengan Bisnis Frozen Food? Pelajari Tipsnya!</a></pre>



<h3>Banquet</h3>



Pelayanan F&amp;B yang ini biasanya ada di pesta yang digelar di hotel atau sebuah gedung. Jamuan yang ada disiapkan dengan sebaik mungkin dan disesuaikan dengan jumlah tamu. Semuanya tak boleh sampai kekurangan dan harus mendapatkan kepuasannya masing-masing.



<h3>Room Service</h3>



Pelayanan ini biasa ada di hotel atau penginapan lainnya, diberikan kepada para tamu dan diantar langsung ke ruangan. Tak boleh ada keterlambatan atau hal yang tak memuaskan. Pemesanan juga biasanya bisa dilakukan melalui panggilan telepon.



<h3>Steward</h3>



Tugasnya adalah menyediakan semua alat makan dan alat masak untuk keperluan produksi F&amp;B yang ada di restoran ataupun kitchen.



<h2>Posisi dan Bagian F&amp;B Service</h2>



Tugas dan posisinya dibagi menjadi 2 yang berdasarkan pada penempatannya saat bekerja. Dengan memahami ini semua, jika kamu merupakan seorang penggiat bisnis F&amp;B, maka bisa meningkatkan pelayanan perusahaanmu.&nbsp;



F&amp;B front service berada di depan dan langsung berurusan dengan tamu. Sementara F&amp;B back service bekerja di area dapur. Untuk posisi front service terdiri dari waiter dan waitress, order taker, barista, bartender, admin F&amp;B service, cashier, supervisor, outlet manager, F&amp;B manager, F&amp;B director. Sementara F&amp;B back service terdapat tim chef dan steward serta kitchen crew lainnya. 



Demikianlah mengenai food and beverage service, setelah mengetahuinya tentu lebih memahami bagaimana sebuah layanan bekerja. Saat ini banyak UMKM di Indonesia yang juga berfokus di F&amp;B product and service yang memerlukan dana untuk terus berkembang. 



Selain bekerja di food and beverage service, kamu juga berprofesi sebagai distributor, reseller, atau memproduksi sendiri makanan. Jika modal belum mencukupi untuk berbisnis sendiri, kamu bisa ikut mendanai bisnis UMKM jasa makanan serupa di Amartha. Selain membantu pengusaha mikro, kamu juga mendapat tambahan passive income melalui keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun, lho. Yuk, daftar sekarang!



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

Food and Beverage Service: Pengertian dan Tugasnya

small_4-tips-bisnis-daging-sapi-secara-online.png

thumbnail_4-tips-bisnis-daging-sapi-secara-online.png

4-tips-bisnis-daging-sapi-secara-online.png

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sampai sekarang telah mengubah pola hidup masyarakat secara umum. Saat ini masyarakat cenderung lebih berbelanja online ketimbang berbelanja di toko maupun supermarket. Apalagi, hal ini juga didukung dengan semakin beragamnya pilihan e-commerce maupun marketplace yang menjual berbagai macam barang secara online.



Karena itu, menjalankan bisnis online adalah peluang emas yang sayang untuk dilewatkan di era serba digital seperti sekarang ini. Apalagi, sekarang ini masyarakat cenderung membeli barang apa saja lewat online, termasuk daging.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/tips-raup-untung-dari-bisnis-restoran-all-you-can-eat/">Tips Raup Untung dari Bisnis All You Can Eat</a>



Jika sebelumnya, orang-orang lebih sering membeli daging di supermarket atau mungkin mengunjungi toko yang memang khusus berjualan daging. Namun, kondisi pandemi seperti sekarang ini membuat orang-orang lebih cenderung membeli daging secara online daripada harus keluar rumah.



Bisnis daging online pun bisa bisa jadi pilihan usaha yang dapat kamu rintis. Salah satu bisnis daging yang menjanjikan adalah berjualan daging sapi. Hal ini dikarenakan daging sapi lebih mudah didapat dan diolah menjadi makanan siap santap serta peminatnya juga banyak. Selain itu, konsumen daging sapi cenderung membeli dalam jumlah banyak karena biasanya juga dipakai untuk berjualan makanan.



<h2>4 Tips Bisnis Daging Sapi Secara Online</h2>



Nah, sebelum memulai bisnis daging online, ada baiknya kamu mengikuti tips-tips berikut ini dulu!



1. Pilih Pemasok Daging yang Tepercaya&nbsp;&nbsp;



Tips pertama ketika ingin berbisnis daging online adalah memastikan bahwa pemasok daging yang kamu pilih jujur dan dapat dipercaya. Artinya, pemasok ini menjual daging yang berkualitas, jadi daging yang kamu jual kepada konsumen juga bukan daging asal-asalan alias murah.



Selain itu, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai ciri daging yang berkualitas. Setiap kali ingin membeli daging, kamu bisa langsung memeriksa apakah dagingnya benar-benar bagus dan segar atau tidak. Kalau memang tidak, sebaiknya segera cari pemasok lain sehingga produk daging yang kamu jual tidak mengecewakan konsumen.



2. Jual Daging Berkualitas Terbaik&nbsp;&nbsp;



Daging yang enak dikonsumsi adalah yang memiliki kualitas terbaik. Artinya, daging tersebut masih dalam kondisi bagus, segar, teksturnya kenyal, tidak amis, dan tidak berubah bentuk. Jadi tidak menimbulkan berbagai keluhan atau penyakit setelah dikonsumsi nanti.



Selain itu, hindarilah daging yang sudah disuntik untuk menjaga kualitas penampilannya. Daging seperti ini tidak bagus untuk kesehatan karena bisa menyebabkan sakit perut dan menimbulkan efek samping lain yang tidak kalah berbahaya.



Pastikan daging yang ingin dijual dikemas rapi. Mulai dari menggunakan plastik yang tebal dan tidak mudah bocor air dan udara. Kemudian, kamu juga bisa menambahkan stiker logo yang ditempel pada plastik.



3. Bersihkan Alat-Alat Pengolah Daging



Daging mentah maupun yang sudah dimasak sudah tentu akan bersentuhan dengan berbagai alat-alat. Misalnya saja pisau, talenan, dan mangkok tempat daging sudah dipotong. Pastikan alat-alat yang digunakan tersebut sudah dicuci bersih agar terhindar dari kuman.



Jika alat-alat yang digunakan untuk memotong daging itu bersih, maka kualitas daging yang diolah pasti tinggi. Konsumen yang mengkonsumsi juga tidak perlu khawatir lagi dengan kualitas daging karena kamu bisa menjamin kalau semua daging olahan yang dijual bersih dan diolah dengan baik.



4. Maksimalkan Media Sosial untuk Berpromosi&nbsp;&nbsp;&nbsp;



Selain promosi konvensional secara langsung pada konsumen, kamu juga bisa memperkuat dengan pemasaran secara online melalui media sosial, toko online dan marketplace. Sedangkan untuk pengiriman, kamu bisa memanfaatkan jasa ojek online agar daging dapat diterima konsumen dalam keadaan fresh.



Nah, supaya lebih aman dalam berbisnis daging online, ada baiknya jika kamu berinvestasi untuk menyiapkan dana darurat. Salah satu instrumen investasi masa kini yang patut kamu coba adalah dengan bergabung menjadi<a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/"> pendana di Amartha</a>.



Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu berarti telah berpartisipasi menciptakan dampak sosial yang nyata berupa kesejahteraan merata loh. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan.

Tag: frozen food

Food and Beverage Service: Pengertian dan Tugasnya

4 Tips Bisnis Daging Sapi Secara Online