5 Tips Nego Naik Gaji ke Atasan. Dijamin Berhasil!

0
1457
Ilustrasi upgrade salary. sumber: www.istockphoto.com
Ilustrasi upgrade salary. sumber: www.istockphoto.com

Tips nego untuk naik gaji saat ini menjadi salah satu topik pembahasan yang cukup banyak dicari. Hal ini maklum saja terjadi, siapa yang ingin digaji dengan range lebih rendah dari sepantasnya? Tentu kamu sendiri juga tidak mau. 

Oleh sebab itu, mencari informasi yang berkaitan dengan negosiasi gaji menjadi hal yang penting untuk diketahui. Nego gaji umumnya dilakukan ketika proses interview kerja. Namun, hal ini juga dapat terjadi di momen-momen tertentu dalam jenjang kariermu. 

Contohnya saja seperti kamu merasa sudah lama bekerja di sebuah perusahaan dan layak mendapatkan kenaikan gaji. 

Tips Nego Naik Gaji Agar Berhasil

Sebenarnya, mendiskusikan gaji bukan hanya dilakukan ketika kamu sudah lama bekerja di perusahaan tersebut, tetapi diskusi gaji ini juga sering dilakukan bila kamu merasa mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan industrimu atau rekan kerja lain. 

Nah, sebenarnya bagaimana cara meminta naik gaji yang baik? Berikut beberapa triknya:

1. Pahami Skill yang Kamu Miliki

Langkah awal yang kamu lakukan adalah memahami skill yang dimiliki. Bukan hanya itu, kamu juga harus mengetahui rata-rata gaji untuk posisimu saat ini di industri dan area yang sama sesuai dengan UMP atau Upah Minimum Provinsi. 

Kamu bisa menuturkan pencapaian yang kamu lakukan serta apa saja yang sudah kamu lakukan untuk perusahaan. 

2. Pilih Range Tertinggi Tapi Masuk Akal

Tips naik gaji yang berikutnya adalah pilih range paling tinggi, tetapi tetap masuk ala. Biasanya, perusahaan akan menurunkan gaji dari permintaan kenaikan yang kamu berikan pertama kali. 

Oleh sebab itu, sesudah kamu mengetahui nominal gaji yang pantas untuk posisimu, kamu bisa memasang nilai gaji paling tinggi. 

Baca Juga: 7 Peluang Karir Digital Marketing Dengan Gaji Menggiurkan

3. Sampaikan Alasan Naik Gaji

Bila hanya menyampaikan skill yang dimiliki tetapi tidak menyampaikan alasan sebenarnya mengapa gajimu harus naik, upayamu akan menjadi sia-sia saja. Contohnya, kamu dapat meminta kenaikan gaji karena beban kerja yang kamu miliki ternyata cukup berat, seperti mengerjakan tugas dari klien yang rumit, dan menyita banyak waktu.

Kemudian, alasan lainnya seperti beban kerja yang diberikan kepadamu tidak sesuai dengan perjanjian awal. Namun, ketika menyampaikan alasan ini, hindari menyampaikan alasan pribadi seperti memiliki masalah keuangan seperti sewa rumah yang meningkat dan lainnya. 

Jangan gunakan alasan pribadi untuk mendapatkan persetujuan kenaikan gaji. Meskipun nantinya atasan akan bersimpati, tapi hal ini kurang etis untuk digunakan ketika meminta kenaikan gaji. 

4. Minta di Waktu yang Tepat

Tips nego kenaikan gaji yang berikutnya adalah minta di waktu yang tepat. biasanya, kenaikan gaji diberikan di periode tertentu seperti awal tahun atau di tengah tahun. Oleh sebab itu sebaiknya kamu mengajukan permohonan gaji beberapa bulan sebelumnya. 

Namun, bila perusahaan tidak pernah memberikan kenaikan gaji semenjak awal bekerja, beranikan diri untuk berbicara pada atasan, tapi pilih waktu yang tepat. 

5. Hindari Mengancam untuk Resign

Tips nego kenaikan gaji yang terakhir adalah hindari mengancam resign. Mengancam akan pindah kerja tidak akan membantumu menaikkan gaji, namun malah menjadi bumerang untuk diri sendiri. Bila tips nego kenaikan gaji di atas berhasil, jangan hanya gunakan gajimu untuk berbelanja, ya.

Kamu bisa menggunakan sebagian gaji ini untuk membantu menciptakan kesejahteraan di Indonesia dengan menyalurkannya pada pengusaha kecil di pelosok desa melalui Microfinance Marketplace Amartha. Selain membantu orang lain, kamu juga bisa memperoleh keuntungan menarik hingga 15% flat per tahun lho.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here