Mengenal Prinsip Ekonomi Hijau dan Penerapannya

0
1657

Green Growth Program Indonesia adalah program yang mendukung prinsip ekonomi hijau. Ini dilaksanakan bersama oleh Pemerintah Indonesia dan Global Green Growth Institute (GGGI) melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), dan melibatkan sejumlah pemerintah pusat dan daerah. 

Organogram akan memberikan detail visual tentang bagaimana program mendukung pemangku kepentingan utamanya.Program Indonesia Green Growth berkolaborasi dengan GGGI, atau Global Green Growth Institute melalui BAPPENAS, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional yang menurut sertakan pemerintah-pemerintah pusat dan daerah. 

Bagaimana Prinsip Ekonomi Hijau?

Didirikan pada tahun 2012, Indonesia telah ditetapkan menjadi pendiri GGGI dengan prinsip pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lestari. Nyatanya, prinsip ekonomi hijau di Indonesia juga berdampak pada hijaunya lingkungan yang sangat penting untuk masa depan manusia khususnya masyarakat Indonesia.

Prinsip Ekonomi Hijau ini mengembangkan strategi pertumbuhan hijau melalui dukungan dana dari Pemerintah Norwegia pada Tahap 1 (2013-2015) dan Tahap II (2016-2019)

Tujuan Ekonomi Hijau di Indonesia

Ekonomi hijau bertujuan untuk membentuk Indonesia sebagai negara yang memiliki penghasilan tinggi pada 2030 mendatang. Tentu saja hal ini membutuhkan perkembangan ekonomi yang signifikan, inklusif dan berkelanjutan untuk menyediakan standar hidup yang tinggi bagi semua warga negara Indonesia.

Tujuan dan prinsip ekonomi hijau dalam aspek sosial secara gamblang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2015-2019) dengan mengedepankan perumbuhan ekonomi, memberatas kemiskinan, pangan dan sumber energi serta pengelolaan sumber daya alam. Green Economy nantinya akan berusaha memastikan RPJMN berjalan sesuai dengan misi-misi tersebut.

Prioritas misi diatas mencerminkan pembangunan bangsa dan apa saja yang harus segera di laksanakan, agar pertumbuhan yang maju bisa lebih pesat pula. Indonesia berkomitmen dalam mewujudkan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk menerapkan prinsip, konsep, dan pendekatan ekonomi hijau untuk membantu negara mewujudkan tujuan yang mulai ini.

Baca Juga: Apa Itu Ekonomi Hijau? Pengertian dan Konsepnya di Indonesia

Apa Saja Yang Dilakukan Ekonomi Hijau

Program pemerintah ini mendukung Indonesia dalam mewujudkan bentang alam yang kuat, berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Ini dilakukan di tiga sektor prioritas energi berkelanjutan, lanskap berkelanjutan, dan infrastruktur berkelanjutan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan mengupayakan hasil-hasil dibawah ini:

Hasil 1: Lembaga pemerintah yang mampu di semua tingkatan untuk menerapkan dan meningkatkan pertumbuhan hijau

Hasil 2: Peningkatan investasi hijau inklusif di sektor-sektor prioritas, yang mengarah pada pengurangan emisi dan ekosistem yang lebih sehat dan lebih produktif.

Kedua hasil di atas akan dijelaskan lebih lanjut pada Country Planning yang sudah disepakati Pemerintah Indonesia dan GGGI. Kedua pihak ini nantinya akan didorong untuk berinvestasi dalam proyek, sesuai dengan prinsip ekonomi hijau.

Untuk mewujudkan ekonomi hijau, pemerintah Indonesia telah bekerja secara progresif dalam perencanaan Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon (PRK) sejak inisiatif tersebut diluncurkan pada UNFCCC COP 23. Inisiatif CRP bertujuan untuk secara eksplisit memasukkan pertimbangan lingkungan – seperti target untuk mengurangi gas rumah kaca dan daya dukung – ke dalam kerangka perencanaan pembangunan.

Dalam mewujudkan program ini, Pemerintah Indonesia secara progresif bekerja dalam rencana Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon (PRK) oleh UNFCCC COP 23. Penerapan ekonomi hijau di Indonesia ini nantinya akan secara eksplisit memasukan lingkungan ke dalam perencanaannya, demi mengurangi efek rumah kaca.

Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Program ekonomi hijau di Indonesia ini diharapkan dapat terwujud penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah Indonesia berharap masyarakat Indonesia dapat berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu.

UNEP, United Nations Environment Programme dengan gamblang menyatakan jika program ini sukses di terapkan, Indonesia akan mengalami peningkatan dalam kesejahteraan masyarakatnya.

Di Indonesia, contoh penerapan ekonomi hijau sudah berjalan cukup lama. Pembuanganombah rumah tangga sudah dijalankan di beberapa TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di 5.236 kecamatan di Indonesia.

Berdasarkan laporan PBB, lima prinsip ini juga mampu mengurangi resiko rusaknya lingkungan dan masalah kelangkaan lainnya.Selain mampu mengurangi kerusakan lingkungan, prinsip ekonomi hijau ini juga mengatasi masalah kelangkaan yang didasarkan oleh laporan PBB, lima prinsip program ini. Dengan berinvestasi bersama Amartha, kamu juga telah berkontribusi untuk membangun negeri yang nantinya akan di salurkan ke wanita tangguh Indonesia!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here