Setiap orang pasti pernah menunda pekerjaan, entah pekerjaan sekolah, pekerjaan rumah, maupun pekerjaan yang ada di tempat kerja. Procastination atau menunda pekerjaan merupakan tindakan yang wajar, namun apabila kebiasaan ini terus dilakukan ternyata memiliki dampak yang cukup serius. Simak penjelasannya berikut ini untuk mengetahui kebiasaan procastination beserta dampak buruknya.
Kebiasaan menunda pekerjaan biasanya dilatarbelakangi oleh beberapa hal, mulai dari timbulnya rasa malas, ketidaktertarikan pada pekerjaan yang dilakukan, kurang fokus, tidak mood, dan alasan-alasan lainnya. Namun apapun alasannya, kebiasaan procastination yang dibiarkan terus-menerus akan berdampak buruk seperti berikut ini.Â
- Lebih Mudah Merasa Stres
Kebiasaan menunda pekerjaan akan membuat tugas yang Anda kerjakan menjadi menumpuk. Hal tersebut akan menimbulkan kecemasan, kekacauan, dan stress. Seseorang yang mengalami stress biasanya memiliki performa dan produktivitas yang rendah. Jika sudah mulai muncul perasaan stress dan tertekan, kualitas pekerjaan juga akan buruk dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.Â
2. Hasil Pekerjaan Menjadi Kurang Maksimal
Terlalu sering menunda pekerjaan hingga mendekati batas akhir (deadline) akan membuat Anda tergesa-gesa, sehingga hasilnya akan jauh dari harapan dan kurang maksimal. Mengerjakan tugas yang dekat dengan deadline justru akan membuat Anda menjadi sulit berkonsentrasi, sehingga Anda akan cenderung mengerjakannya dengan asal-asalan.Â
3. Dipandang Tidak Kompeten
Seringnya menunda pekerjaan akan membuat Anda dipandang tidak kompeten dan tidak bisa diandalkan. Tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan ini sangatlah penting karena dapat mencerminkan profesionalitas Anda sebagai pekerja. Apabila dalam mengerjakan tugas Anda sering terlambat, maka atasan ataupun rekan kerja akan meragukan kemampuan Anda.
4. Menimbulkan Rasa Kurang Percaya Diri dan Ketidakberdayaan
Terlalu sering menunda pekerjaan hingga menumpuk akan membuat Anda stress. Timbulnya stress dapat membuat kepercayaan diri Anda menurun dan berakibat menurunnya prestasi Anda. Procastination juga akan membuat Anda merasa tidak memiliki kontrol atas kemampuan yang Anda miliki dalam menyelesaikan sesuatu.
Hal ini apabila dibiarkan secara terus-menerus, maka akan mempengaruhi komitmen Anda dalam mencapai tujuan. Timbulnya rasa ketidakberdayaan akibat seringnya menunda pekerjaan juga akan membuat semangat menurun, bahkan Anda bisa benar-benar kehilangan semangat dan motivasi diri. Â
5. Mengganggu Peluang dan Mengalami Stagnasi
Kebiasaan menunda pekerjaan akan membuat Anda kehilangan peluang dan kesempatan untuk naik level. Ketika semua waktu dan energi Anda habiskan untuk menghindar dari tugas, maka Anda akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan keterampilan yang dibutuhkan. Hal tersebut akan membuat Anda mengalami stagnasi dan tidak bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
6. Timbul Rasa Bersalah
Selain menimbulkan stress, sering menunda pekerjaan akan membuat Anda merasa bersalah. Anda juga akan kesulitan mengelola emosi ketika menghadapi tekanan pekerjaan yang Anda tunda. Rasa malas dalam mengerjakan tugas akan berujung timbulnya rasa bersalah. Anda akan lebih mudah menyalahkan diri sendiri mengapa tidak bisa mengerjakan pekerjaan dengan tepat waktu.Â
7. Membahayakan Hubungan Anda Dengan Orang Lain
Kebiasaan procastination yang sudah kronis akan merampas ketenangan Anda dalam beraktivitas. Anda akan menjadi lebih mudah marah dan emosional. Hal ini dapat mengakibatkan hubungan Anda dengan keluarga, teman, dan rekan kerja menjadi merenggang. Bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan pertikaian, perceraian, kehilangan pekerjaan, dan terlilit utang.
Apabila Anda merasa sering menunda pekerjaan, maka mulai sekarang tanamkan di dalam diri Anda untuk mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu agar hasilnya lebih maksimal. Termasuk dalam mengelola keuangan dalam hal ini melakukan pencatatan keuangan.
Jangan sampai dana yang Anda miliki habis begitu saja. Lebih baik dialokasikan untuk mendanai perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui Amartha. Dapatkan imbal hasil sampai 15% Flat per tahun. Pelajari mengenai Amartha di sini.