Saat ini, umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan puasa Ramadhan. Mereka berlomba-lomba agar amalan puasanya diterima oleh Allah SWT. Agar amalan tersebut diterima, biasanya mereka melakukan amalan shaleh lainnya sembari berpuasa.
Apakah kamu adalah salah satu muslim yang ingin amalan puasanya diterima oleh Allah SWT? Maka dari itu, kamu sebaiknya mengetahui sejumlah tanda puasa diterima Allah SWT berikut ini.
Tanda amalan puasa yang diterima Allah SWT
Melansir dari Dalam Islam, berikut ini merupakan tanda-tanda kalau amalan puasamu diterima Allah SWT.
1. Selesai Ramadhan tetap terbiasa berpuasa
Ibnu Rajab mengungkap, tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan yaitu terbiasanya puasa setelah Ramadhan. Sesungguhnya Allah apabila menerima suatu amalan hamba, maka Allah bei taufik padanya untuk berbuat amal shaleh setelahnya.
2. Bertambah rajin beribadah
Tanda kedua amalan puasa Ramadhan diterima Allah SWT adalah bertambah rajinnya kamu untuk beribadah. Ini sesuai pengungkapan Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah.
Beliau mengungkap bahwa tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan yaitu ketika keadaan seorang muslim menjadi semakin baik daripada sebelumnya, sebab kebaikan bisa mengundang kebaikan dan amalan shalih dapat mengundang amalan shalih lainnya.
3. Semakin biasa berucap baik
Tanda puasa diterima Allah SWT adalah ketika kamu semakin terbiasa untuk berucap baik. Hal ini sudah diungkap oleh Abu Hurairah melalui hadist Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
4. Menjadi rajin beristighfar
Imam Ibnul Qayyim mengungkapkan bahwa tanda diterimanya amal shalihmu adalah ketika hati merasa amal salih masih hina dan kecil.
Dengan merasa amal salih masih hina dan kecil, kamu menjadi rajin beristighfar. Inilah tanda bahwa Allah SWT menerima ibadahmu.
5. Keikhlasan beribadah bertambah
Tanda kelima amalan puasa yang diterima oleh Allah SWT adalah bertambahnya keikhlasan beribadah. Rasulullah senantiasa berdoa:
Ya, Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaMu.
Kemudian seorang sahabat bertanya,”Ya Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang engkau bawa kepada kami?”
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Ya, karena sesungguhnya seluruh hati manusia di antara dua jari tangan Allah, dan Allah membolak-balikan hati sekehendakNya. [HR Ahmad, VI/302; Hakim, I/525; Tirmidzi, no. 3522, lihat Shahih At Tirmidzi, III/171 no. 2792; Shahih Jami’ush Shaghir, no.7987 dan Zhilalul Jannah Fi Takhrij As Sunnah, no. 225 dari sahabat Anas].
Baca Juga: Apa Hukumnya Tidur Seharian Saat Puasa? Ini Penjelasannya
Nah, jadi itu lah 5 tanda tanda puasa diterima Allah. Lalu bagaimana dengan tanda kalau amalan puasa Ramadhan tidak diterima oleh Allah SWT? Maka jawabannya mudah seperti di bawah ini.
Tanda amalan puasa tidak diterima Allah SWT
Jika amalan puasa saat Ramadhan ditolak oleh Allah SWT, maka yang jelas kamu tidak akan merasakan tanda-tanda bahwa puasamu diterima seperti di atas. Lebih jelasnya, ketika puasa Ramadhan, yang kamu rasakan hanyalah lapar dan haus.
Syarat diterimanya ibadah bulan ramadhan
Mengenai syarat diterimanya ibadah pada bulan Ramadhan, pastinya kamu harus dalam kondisi di bawah ini.
- Suci dari nifas dan haid bagi perempuan
- Melaksanakan puasa Ramadhan dengan baik
- Mencontoh sunnah rasul
Selain itu, agar puasa Ramadhan diterima, maka sebaiknya meniatkan semua amalan-amalan yang kamu perbuat di bulan Ramadhan dengan dasar iman pada Allah, pahala serta ridha dari Allah SWT.
Nah, jadi itulah 5 tanda puasa diterima Allah SWT, beserta informasi penting lainnya seperti tanda tertolaknya amalan puasa oleh Allah SWT serta syarat yang sebaiknya dilakukan jika ingin ibadah Ramadhan diterima.
Ingin puasamu diterima? Kamu dapat melakukan salah satu sunnah nabi yaitu membantu sesama. Untuk hal ini, cukup lakukan investasi berdampak di Amartha untuk memberdayakan perempuan pelaku usaha kecil nusantara. Ayo ikut serta dalam memberikan dampak baik demi kesejahteraan merata di Indonesia!
