Berdasarkan survei We are Social, penduduk Indonesia aktif berselancar di media sosial sekitar tiga jam per hari dan rata-rata pengguna memiliki 11 akun medsos. Dari beragam jenis medsos, Youtube adalah media yang paling banyak dimainkan. Menurut Google, sebanyak 57% pengguna Youtube mencari konten hiburan dan 86% pengguna mengaku mempelajari informasi baru.Â
Dilansir dari techinasia.com, ada perbedaan kategori konten yang diminati oleh pengguna urban dan rural di Indonesia. Untuk pengguna urban sendiri lebih menyukai konten seperti travel, lifestyle, komedi, film asing, atau video instruksi sementara pengguna rural lebih tertarik menyaksikan konten seperti musik, komedi, gosip selebriti, atau sepak bola.
Tingginya minat tersebut memunculkan keinginan bagi banyak orang untuk beralih profesi dan memutuskan untuk menjadi Youtuber. Iming-iming gaji yang banyak juga ketenaran membuat banyak orang makin mantap menjadikan Youtube sebagai karir mereka.
Tahu gak sih kalau gaji Youtuber itu bisa didapatkan dari beberapa pihak, yaitu langsung dari perusahaan Youtube, dari barang yang kita promosikan dan jual sendiri, dan perusahaan komersial yang ingin produk usahanya diiklankan. Untuk lebih rincinya simak penjelasan di bawah ini yuk!
Youtube Ads
Agar para Youtuber rutin mengunggah video, pihak Youtube akan memberikan komisi kepada seluruh pemilik channel Youtube setiap bulannya. Komisi ini dimaksudkan untuk menunjang kualitas konten dan operasional dari Youtuber sendiri. Pembagian komisi ini berasal dari Youtube ads atau iklan dari klien yang diletakkan oleh Youtube di akun Youtuber. Para Youtuber menyebutnya sebagai AdSense.
Perlu digaris bawahi bahwa Youtube menerapkan sejumlah kebijakan untuk memberikan komisi kepada para Youtuber, misalnya dilihat dari seberapa banyak jumlah penonton yang melihat atau mengakses iklan di unggahan video si Youtuber. Jadi semakin banyak jumlah penonton yang melihat iklan atau mengklik iklan tersebut, akan semakin banyak pula komisi yang diberikan kepada si Youtuber.Â
Jualan
Gaji Youtuber bisa didapat dari Jualan. Cara ini banyak dilakukan oleh perusahaan besar yang mengiklankan langsung produknya di akun Youtube mereka. Sayangnya cara ini cukup jarang dilakukan oleh perorangan, namun cara ini bisa menambah peluang untuk mendatangkan traffic ke toko tempat kamu berjualan. Misalnya saja para selebriti kenamaan Indonesia yang mempromosikan produk mereka sendiri di akun Youtubenya.
Affiliate Marketing
Dalam bahasa Indonesia, affiliate marketing adalah pemasaran afiliasi yang artinya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara Youtuber dengan perusahaan komersial. Gaji yang didapat Youtuber biasanya diberikan oleh suatu brand misalnya seperti perusahaan e-commerce.
Langkah pertama yang harus dilakukan baik oleh Youtuber maupun perusahaan e-commerce adalah kesepakatan kerja sama. Youtuber lalu mengiklankan barang atau promo yang dibuat perusahaan e-commerce dan mengunggahnya di akun Youtube mereka. Setelah penonton mengakses link yang sudah berisi sandi sebagai identitas Youtuber, maka ia telah berhasil mendatangkan pembeli ke perusahaan tersebut. Makin banyak penonton yang mengklik maka semakin banyak pula gaji yang didapatkan oleh Youtuber.
Endorsement
Gaji yang paling umum didapatkan oleh para Youtuber adalah dengan endorsement produk. Istilah endorsement lebih populer di media sosial Instagram, namun istilah itu berlaku juga untuk para Youtuber. Biasanya Youtuber menyelipkan endorsement di awal, tengah, atau akhir video yang dibuat yang mana kadang-kadang memiliki keterkaitan pada video yang dibuat oleh si Youtuber.
Nah itulah sumber gaji para Youtuber. Jadi makin tertarik memantapkan karir sebagai Youtuber? Oh iya perlu kamu ketahui ya kalau gaji tersebut bisa beragam hasilnya setiap bulan tergantung data statistik yang kamu dapat. Agar bisa tetap untung, kamu bisa menginvestasikan gaji tersebut sehingga keuanganmu bisa tetap stabil ya!