Adanya digitalisasi perbankan memang semakin mendorong trend menjamurnya bank digital yang berada di Indonesia. Hadirnya jenis bank ini digadang-gadang akan menjadi tonggak awal dari perubahan struktur perubahan di Indonesia.
Bila mengacu pada ketentuan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan no 12 tahun 2021, definisi dari bank ini ialah praktik perbankan yang sepenuhnya dilakukan secara online.
Daftar Bank Digital OJK yang Banyak Digunakan di Indonesia
Berikut sejumlah bank jenis digital yang banyak digunakan di Indonesia, antara lain:
1. Bank Jago
Bank digital Indonesia yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Bank Jago. Bank Jago Tbk sebenarnya berdiri di tahun 1992, tepatnya pada tangga; 1 Mei. Kemudian, Bank Jago baru memperoleh izin sebagai bank umum tanggal 10 Juli di tahun yang sama.
Bank Jago pertama kali melakukan praktek perbankan di tanggal 12 Desember, kemudian di tahun 2020, PT Bank Artos Indonesia berganti nama menjadi Bank Jago dan meluncurkan bank dengan nama Jago.
Hingga sekarang, Bank Jago secara terus menerus menghadirkan inovasi agar bisa memberi kenyamanan serta pelayanan ekstra pada nasabahnya.
2. Jenius
Bank digital OJK yang lainnya adalah Jenius. Jenius merupakan aplikasi yang dibesut oleh Bank BTPN. Jenius pertama kali diluncurkan di tahun 2016, tepatnya pada tanggal 11 Agustus. Sesudah 6 tahun berkiprah, perusahaan ini sudah mempunyai lebih dari 3.3 juta nasabah.
Lebih menariknya lagi, Jenius terkoneksi dengan sistem pembayaran secara internasional, sehingga kamu bisa melakukan pembayaran menggunakan Jenius ketika melakukan transaksi internasional.
3. Digibank
Jenis lain yang namanya cukup sering didengar adalah digibank. Bank digital digibank dimiliki oleh Bank DBS. Bank ini berasal dari Singapura dan meluncurkan produk digibank. digibank by DBS memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan dengan mudah.
Selain itu, digibank juga menawarkan layanan tanpa kertas, tanpa tandatangan. digibank dapat dijadikan sebagai pilihan bagi kamu yang tidak mempunyai waktu untuk mengurus administrasi perbankan kantor.
Baca Juga: Mengenal Bank Digital dan Regulasinya di Indonesia
4. TMRW by UOB
Pilihan bank digital yang tidak boleh ketinggalan adalah TMRW by UOB. TMRW by UOB diluncurkan pertama kali pada tahun 2019 di Thailand. Kemudian TMRW by UOB masuk ke Indonesia di tahun 2020.
TMRW by UOB adalah bank dari UOB serta dirancang untuk generasi digital ASEAN. Di tahun 2020, TMRW by UOB berhasil menyabet sejumlah penghargaan, salah satunya adalah best digital bank.
5. Bank Raya (ARGO)
Sebenarnya, Bank Raya (ARGO) adalah anak perusahaan dari BRI dan terus menerus melakukan pembaruan agar dapat mendorong pertumbuhan Gig Economy. Bank Raya (ARGO) memiliki komitmen menjadi best digital bank.
Bank Raya (ARGO) menawarkan sejumlah layanan simpanan serta pinjaman untuk nasabah mulai dari Pinang Performa, Pinang Maksima, Pinang Flexi, sampai Paylater Pinang.
6. Allo Bank
Allo Bank merupakan bank jenis digital yang dimiliki oleh Chairul Tanjung. Emiten dengan sandi saham BBHI ini bahkan meluncurkan promosi secara besar-besaran. Bank digital 2022 ini sekarang menjadi salah satu andalan.
7. Blu by BCA
BCA ternyata juga meramaikan pasar ritel perbankan yang berada di tanah air di tahun 2020. Apalagi jika bukan Blu by BCA. Blu by BCA dirilis sebagai sebuah ekosistem perbankan tanpa adanya kantor cabang, dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh calon nasabah. Selain menggunakan bank digital, sekarang ini investasi juga bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari 100 ribu aja. Salah satunya melalui microfinance marketplace Amartha. Di sini, kamu bisa memperoleh imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Kamu juga tak perlu khawatir, karena Amartha sudah terdaftar di OJK dan tentunya memiliki dampak positif dengan modalin UMKM di Indonesia agar lebih berkembang.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS