Catat! Ini Daftar Biaya Mudik Lebaran 2022

Bagi penduduk Indonesia, mudik lebaran jadi ajang untuk bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman.

Ada yang menggunakan alat transportasi umum dan ada pula yang memanfaatkan kendaraan pribadi. Kondisi ini mengharuskan kamu untuk memperhitungkan biaya mudik jauh-jauh hari sebelumnya. 

Harapannya adalah, biaya pengeluaran yang terjadi tidak melebihi anggaran. Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan mudik, ada baiknya kamu membuat daftar biaya yang akan dikeluarkan.

Jika berencana menggunakan mobil sebagai alat transportasi, berikut ini rincian biaya perjalanan yang harus kamu siapkan. 

1. Biaya Kendaraan 

Daftar pertama yang harus diperhitungkan adalah mengenai alat transportasi. Jika menggunakan mobil pribadi, secara otomatis bisa lebih berhemat karena biaya mudik dengan mobil pribadi membuat kamu tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk sewa mobil. Cukup menyiapkan anggaran untuk biaya pengecekan mobil agar siap digunakan untuk perjalanan jauh.

2. Biaya Bensin

Biaya kedua yang perlu diperhitungkan adalah penggunaan bensin selama perjalanan pulang dan pergi. Buatlah estimasi pengeluaran bensin dengan mencari informasi dalam 1 liter bahan bakar bisa untuk menempuh jarak berapa kilometer. 

Kemudian, cari tahu juga harga tertinggi bahan bakar dan jarak dari tempat tinggal menuju ke kampung halaman. Usahakan dalam membuat estimasi biaya bensin mobil nilainya lebih tinggi sebagai upaya jaga-jaga selama perjalanan. 

Misalnya, ada kemacetan di jalan sehingga membutuhkan bensin dalam jumlah yang lebih banyak dari yang telah diperkirakan semula. 

3. Biaya Tol

Jangan lupa masukkan pula biaya tol dalam daftar pengeluaran mudik lebaran. Tarif tol yang berbeda di setiap ruas membuat kamu harus menghitung dengan cermat untuk pengeluaran yang satu ini. 

Misalnya, tarif tol untuk jalur Trans Jawa tentu berbeda dengan Trans Sumatera. Cari tahu juga mengenai informasi seputar ketentuan tarif tol, apakah naik, tetap, atau justru diturunkan. 

Baca Juga: 
Mudik Hari Raya Menjadi Tradisi di Indonesia, Ini Asal-usulnya

4. Biaya Konsumsi Selama dalam Perjalanan

Biaya mudik lebaran berikutnya yang harus diperhitungkan adalah konsumsi selama melakukan perjalanan jika menggunakan mobil. Pasalnya, ada kemungkinan besar kamu singgah di beberapa tempat hanya untuk wisata kuliner. 

Apalagi jika memiliki anak kecil, maka anggaran konsumsi juga perlu ditambah. Siapa tahu sang buah hati ingin membeli camilan atau mainan yang dilihatnya di sepanjang jalan menuju kampung halaman. Untuk menghemat, kamu bisa menyiapkan bekal dari rumah mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. 

5. Biaya Oleh-oleh

Agar tidak semakin membengkak, kamu harus pandai membuat perkiraan biaya mudik lebaran dengan cermat. Salah satu anggaran yang harus disediakan adalah biaya oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. 

Tidak harus berupa barang yang mewah dan mahal, kamu bisa membeli makanan kaleng, manisan, sirup, atau makanan khas daerah tertentu sebagai buah tangan untuk meramaikan acara kumpul bersama keluarga selama lebaran. Jangan lupa sesuaikan jumlah oleh-oleh dengan barang bawaan kamu sekeluarga. 

6. Dana untuk Biaya Hal Tak Terduga

Rincian biaya mudik terakhir yang harus disiapkan adalah anggaran untuk biaya tak terduga.  Misalnya, biaya parkir, perbaikan mobil mogok di tengah perjalanan, buang air kecil, dan lain sebagainya. Minimal, siapkan anggaran tak terduga 10% dari total anggaran agar momen mudik selama lebaran menjadi jauh lebih aman dan nyaman. 

Mengingat pengeluaran selama melakukan perjalanan mudik lebaran tidak sedikit, sebaiknya siapkan anggaran sedini mungkin. Kamu bisa mulai menyisihkan sebagian penghasilan untuk biaya mudik dan berinvestasi di P2P Lending Amartha.

Imbal hasilnya yang mencapai 15% flat per tahun dan cashflow mingguan bisa digunakan sebagai cadangan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain itu, kamu juga mendapat pahala karena ikut serta dalam pemberdayaan perempuan pengusaha mikro. Yuk, investasikan dana di Amartha.