Setiap tahunnya, nilai uang akan selalu mengalami inflasi. Sehingga menyimpan atau menabung uang saja tidak cukup dan bahkan bisa rugi jika nilai mata uang selalu menurun.
Oleh karena itu, kamu perlu mencari tahu bagaimana cara untuk mengamankan uang dari kenaikan inflasi dan nilai hartamu bisa tetap terjaga. Salah satunya adalah dengan mencari tahu tentang bagaimana investasi yang aman dari inflasi tinggi.
5 Pilihan Investasi yang Aman dari Inflasi
Berikut ini adalah rekomendasi beberapa jenis investasi sebagai cara mengamankan uang dari inflasi yang aman dan menjaga nilai uangmu.
1. Emas
Emas merupakan instrumen investasi tertua di dunia yang sudah digunakan sejak masa Romawi kuno. Instrumen investasi ini sangat aman dan menjadi aset yang tahan inflasi serta melindungi nilai harta yang terkandung di dalamnya. Selain itu, emas juga merupakan jenis investasi dengan resiko rendah.
Tapi jika kamu hendak berinvestasi emas, gunakan emas batangan dan bukan emas perhiasan ya! Karena nilai emas perhiasan di bawah nilai emas batangan dan ada biaya pembuatannya. Jenis investasi emas ini juga sangat cocok untuk semua kalangan, bahkan pemula sekalipun.
2. Surat Utang Negara atau Obligasi
Saat bingung hendak investasi apa saat inflasi, maka surat utang negara atau obligasi menjadi salah satu pilihan terbaik. Obligasi pemerintah dirancang untuk meminjamkan uang ke surat utang jangka menengah yang dapat dialihkan.
Surat tersebut berisi janji dari pihak yang menerbitkan obligasi (perusahaan atau pemerintah) untuk membayar bunga yang dipersamakan selama jangka waktu tertentu dan untuk membayar pokok kepada pembeli obligasi pada waktu tertentu.
Salah satu pihak yang bisa menerbitkan obligasi adalah negara. Sehingga selama negara masih berdiri, maka kamu akan mendapat jaminan pasti pengembalian investasi.
3. Saham
Jenis investasi yang aman dari inflasi selanjutnya adalah saham. Saham sendiri merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan dan kamu akan mendapatkan imbal hasil berupa capital gain, dividen, dan jaminan nilai mata uang.
Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia saham, kamu harus mempelajari perusahaan mana yang hendak kamu beli. Proyeksi keuntungan dan potensi pertumbuhan perusahaan tersebut juga harus diperhitungkan. Tentu kamu nggak mau membeli perusahaan yang akan bangkrut bukan?
4. Kripto
Mulai populer beberapa tahun belakangan ini, kripto menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Namun risiko dari instrumen kripto ini sangat besar, sehingga kamu perlu berhati hati saat memilihnya.
Pastikan uang yang kamu investasikan adalah uang dingin yang tidak berdampak pada kondisi keuanganmu dan jangan berinvestasi semua di kripto.
5. Pasar Modal
Opsi investasi aman selanjutnya adalah pasar modal. Pasar modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Salah satu jenis pasar modal adalah microfinance marketplace. Microfinance marketplace sendiri merupakan platform online yang menghubungkan antara individu yang membutuhkan kredit dengan orang lain yang mau meminjamkan uangnya.
Biasanya yang membutuhkan kredit adalah pelaku usaha sehingga risiko gagal bayarnya rendah karena uang diputar untuk bisnis dan bukan untuk kegiatan konsumtif.
Salah satu microfinance marketplace yang sudah terpercaya sebagai instrumen investasi yang aman dari inflasi di Indonesia adalah Amartha. Amartha menghubungkan para pemodal dengan pengusaha kecil menengah yang membutuhkan pendanaan untuk bisnisnya.
Gabung jadi lender di Amartha bisa modalin mulai dari Rp100.000 saja dan kamu sudah mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya! Nah, tunggu apa lagi, jaga nilai uangmu dan lawan inflasi dengan berinvestasi di Amartha!
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS