Kehadiran fintech membuat para UMKM mendapatkan pinjaman modal usaha dengan mudah. Pilihlah perusahaan fintech terbaik yang aman agar kamu sebagai pemilik bisnis tidak terjerat fintech nakal.
Modal usaha merupakan hal krusial dalam membangun dan mengembangkan suatu bisnis. Dan hal ini seringkali dialami oleh para pelaku UMKM di Indonesia.
Penelitian World Bank yang dilakukan pada tahun 2017 lalu menyebutkan bahwa UMKM di Indonesia yang terjangkau oleh bank sangatlah sedikit, hanya sekitar 12% saja.
Sebagian besar pelaku UMKM malah diketahui mendapatkan pinjaman dari keluarga sendiri, yaitu sebesar 42%. Bahkan, masih ada UMKM yang mendapatkan pinjaman dari rentenir sebesar 3%.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, masih sangat jauh dari jangkauan lembaga kreditur. Misalnya beberapa dokumen tidak sesuai dengan persyaratan bank dan prosedur pencairan yang sangat lama. Tentunya hal-hal semacam ini akan semakin membatasi para UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Pada prosesnya, jenis fintech yang diketahui mampu menstimulasi pemulihan ekonomi adalah fintech Peer to Peer (P2P) Lending, khususnya yang berfokus pada pembiayaan UMKM. Perlu diketahui, P2P lending sendiri terdiri dari dua jenis, yakni P2P Lending Konsumtif dan P2P Lending Produktif.
Baca Juga: Pahami Perbedaan P2P Lending Produktif dan Konsumtif
Di P2P Lending Konsumtif, pinjaman yang diberikan oleh Lender biasanya digunakan untuk kegiatan konsumtif yang tidak akan meningkatkan pendapatan, seperti shopping atau travel.
Sementara itu, P2P Lending Produktif adalah P2P Lending yang menghubungkan antara calon Lender dengan pemilik usaha yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, sehingga usaha tersebut dapat meningkatkan pendapatannya.
Pada umumnya, P2P Lending Produktif memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan P2P Lending Konsumtif, karena pinjaman produktif akan diberikan kepada usaha yang akan menghasilkan pendapatan kembali, sehingga lebih jelas sumber pembayaran pinjamannya.
Amartha, Platform Pinjaman Modal Usaha Untuk Perempuan UMKM di Desa
Nah, salah satu platform P2P Lending Produktif yang aman dan tepercaya adalah Amartha.


Amartha adalah perusahaan pionir dalam layanan fintech peer to peer lending (P2P) yang menghubungkan pendana urban dengan pengusaha mikro di pedesaan.
Didirikan sejak tahun 2010, pengajuan pendanaan di Amartha didasari oleh rencana usaha serta calon penerima pinjaman dan dievaluasi berdasarkan sistem skor kredit. Adapun, pengajuan pendanaan di Amartha akan ditampilkan dalam marketplace seusai disetujui dan akadnya difasilitasi Amartha setelah terdanai.
Selama masa peminjaman, peminjam diharuskan untuk mengikuti pertemuan kelompok mingguan yang diprakarsai oleh Amartha dengan materi seputar pengelolaan keuangan, kedisiplinan, serta cara-cara mengembangkan usahanya.
Menargetkan para pelaku usaha mikro di pedesaan yang belum bisa mengakses kredit perbankan, Amartha punya misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Amartha percaya dengan kemudahan akses permodalan untuk usaha mikro dan kecil akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun ketahanan ekonomi, serta mewujudkan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
Untuk kamu yang membutuhkan pinjaman modal usaha mulai dari Rp3 juta, kamu dapat mengunjungi kantor layanan Amartha terdekat atau menghubungi Layanan Live Chat di www.amartha.com.